Pada Sabtu, 20 Mei 2023, Pondok Pesantren Binaul Ummah Bantul menjadi tuan rumah acara ngaji literasi digital yang diselenggarakan oleh Duta Santri Nasional bekerja sama dengan KEMENKOMINFO RI. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari seratus santri dari berbagai pesantren di DIY.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri tentang literasi digital, teknologi informasi, dan penyebaran informasi yang bertanggung jawab. Dalam acara tersebut, hadir berbagai tokoh penting, termasuk pengasuh Pondok Pesantren Binaul Ummah, anggota DPD RI DIY, Kepala Dinas Kominfo DIY, Ketua KPID DIY, Ketua PW Fatayat NU DIY, Wakil Ketua Lakpesdam PWNU DIY.
Kegiatan dimulai pukul 14.00 dengan sambutan pengasuh Pondok Pesantren Binaul Ummah, KH. Ihsanuddin Muslim, Lc., M.Pd.I. Beliau menyampaikan pentingnya pemahaman literasi digital dalam era perkembangan teknologi yang begitu pesat. Menurutnya, dengan memiliki pemahaman yang baik tentang literasi digital, santri dapat berkontribusi secara positif dalam penyebaran informasi yang bertanggung jawab.
Selanjutnya, Dr. KH. Hilmy Muhammad, M.A., anggota DPD RI DIY, memberikan pidato inspiratif tentang pentingnya literasi digital dalam menjaga integritas dan keutuhan Bangsa. Beliau menyampaikan bahwa santri memiliki peran strategis dalam membangun Indonesia yang cerdas digital dan menyadari pentingnya netralitas dalam bermedia sosial.
Narasumber pertama, Ardhi Wahdan, S. Pd. I, yang merupakan Ketua Komisi Infokom MUI DIY dan seorang jurnalis, memberikan materi tentang santri dan mujahid digital. Beliau berbagi pengetahuan tentang penggunaan media sosial dengan bijak dan memberikan tips kepada para santri untuk menyebarkan pesan kebaikan melalui media sosial.
Muyassarotul Hafidzoh, penulis novel Hilda, menjadi narasumber kedua. Beliau menyampaikan pentingnya menjadi diri sendiri dan konsisten dalam bermedia sosial. Dalam paparannya, beliau mengajak para santri untuk tidak terpengaruh oleh tren negatif dan mempertahankan keunikan mereka dalam menyampaikan pesan melalui tulisan dan media sosial.
Selanjutnya, Duta Santri Nasional 2021, Farikhatul Fitria, menjadi narasumber ketiga. Ia memberikan materi tentang social media branding dan cara melawan konten negatif. Farikhatul berbagi pengalaman pribadi dalam membangun citra positif di dunia maya serta memberikan strategi efektif untuk melawan penyebaran konten negatif di media sosial.
Kegiatan ini sukses dilakukan dan memberikan pemahaman pada santri tentang kecakapan digital, etika digital, dan budaya digital.
Leave a Reply