220 Santri Mengikuti Technical Meeting Tahap Wawancara Pemilihan Duta Santri Nasional 2023

 

Duta Santri Nasional – Kamis, 17 Agustus 2023, telah berhasil diselesaikan tahap Technical Meeting untuk seleksi wawancara Duta Santri Nasional.

Tahap ini merupakan bagian krusial dalam rangkaian seleksi, yang mengundang perhatian lebih dari 6000 santri dari seluruh penjuru tanah air.

Dari ribuan pendaftar, hanya 220 santri yang berhasil memasuki tahap wawancara ini.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, proses seleksi wawancara kali ini lebih kompleks dan beragam.

Panitia Pelaksana Pemilihan Duta Santri Nasional 2023 menuturkan “Kami ingin melihat lebih dari sekadar CV dan esai. Tahap wawancara ini memungkinkan peserta untuk memamerkan kapasitas mereka secara langsung kepada dewan juri.”

Baca juga: Sebanyak 6341 Santri Telah Mendaftar Pemilihan Duta Santri Nasional 2023, Santri Bersiap Mengubah Peradaban

Selama tahap wawancara Duta Santri Nasional yang akan dimulai pada 18 Agustus 2023, para peserta akan menghadapi ujian dalam tiga aspek penilaian.

Aspek pertama melibatkan Kepribadian, Keislaman, dan Wawasan Kebangsaan, bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta memiliki kepribadian yang kuat, ketaatan dalam keislaman, serta pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan.

Peserta akan ditantang untuk menjawab pertanyaan yang menyoroti peran mereka sebagai agen perubahan sosial yang berlandaskan akhlakul karimah dan cinta tanah air.

Aspek kedua, yang mencakup Visi, Kontribusi, dan Pemahaman Isu Bidang, akan menguji sejauh mana peserta memiliki visi jelas untuk masa depan serta pemahaman mendalam tentang isu-isu krusial dalam berbagai bidang.

Baca juga: Optimis Menjadi Wadah Talenta Santri Indonesia, Yayasan Duta Santri Nasional Gelar Rakernas I di Yogyakarta

Peserta diharapkan mampu mengartikulasikan ide-ide inovatif dan solusi konkret yang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan masyarakat.

Aspek ketiga, yang melibatkan Kepesantrenan, Baca Kitab Kuning (Fathul Qarib), Baca Al-Qur’an, dan Bahasa Asing, memfokuskan pada penguatan dimensi keagamaan dan kepesantrenan peserta.

Selain itu, peserta juga akan diuji dalam kemampuan membaca dan memahami teks-teks kitab kuning, meliputi Fathul Qarib, serta kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar.

Kemahiran berkomunikasi dalam bahasa asing juga menjadi bagian penting dari aspek ini, mencerminkan tantangan global yang dihadapi oleh para santri masa kini.

Dalam Technical Meeting tersebut, yang dipimpin oleh Duta Santri Nasional 2021, Yayuk Siti Khotijah, panitia menjelaskan langkah-langkah selanjutnya.

Sesi wawancara akan dimulai pada tanggal 18 Agustus 2023 dan diharapkan berlangsung hingga akhir bulan ini.

Baca juga: Ketum Duta Santri Nasional: Pembentukan Pengurus Wilayah dan Koordinator Wilayah adalah Amanah RAKERNAS

Pemilihan Duta Santri Nasional bukan hanya tentang penghargaan individu, tetapi juga tentang memilih inspirator yang dapat mewakili suara santri di tingkat nasional.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *