5.995 Santri Siap Ukir Sejarah di Ajang Duta Santri Nasional 2025
Gelombang semangat dari para santri kembali menggetarkan Nusantara. Sebanyak 5.995 santri dari berbagai penjuru tanah air resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Duta Santri Nasional 2025. Angka ini bukan sekadar data statistik, melainkan representasi dari tekad generasi santri untuk tampil, berkontribusi, dan meneguhkan peran strategisnya dalam membangun peradaban bangsa.
Para peserta berasal dari beragam pondok pesantren dan membawa nama lembaga masing-masing ke panggung nasional. Berdasarkan persebaran wilayah, Pulau Jawa mendominasi dengan 72,25%, disusul Sumatera 18,38%, Sulawesi 3,25%, Bali dan Nusa Tenggara 2,63%, Kalimantan 2%, serta Maluku dan Papua 1,5%. Komposisi ini menjadi potret nyata bahwa suara santri menggema dari Sabang hingga Merauke, merekatkan kebinekaan Indonesia dalam satu ikatan ukhuwah pesantren.
Ribuan santri yang bergabung adalah simbol kesiapan generasi pesantren untuk unjuk gigi, menghadirkan gagasan, dan ikut serta merespons tantangan zaman dengan basis keilmuan agama yang mumpuni serta wawasan kebangsaan yang kokoh.
Ketua Panitia, Ahmad Nashikhul Huda, menyampaikan apresiasi atas capaian ini. “Jumlah 5.995 peserta adalah kebanggaan sekaligus amanah besar bagi kami. Panitia berkomitmen menyelenggarakan setiap tahapan dengan profesional, transparan, dan penuh tanggung jawab agar seluruh peserta merasakan pengalaman terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Fahmi Reksa Alfarisi, Ketua Umum Duta Santri Nasional, menekankan bahwa ajang ini adalah bukti nyata kekuatan kolektif santri. “Pemilihan Duta Santri Nasional menjadi momentum lahirnya santri-santri visioner yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan sosial, kepemimpinan, dan inovasi. Inilah saatnya santri menunjukkan kiprahnya di panggung nasional maupun internasional,” tegasnya.
Ketua Yayasan Duta Santri Nasional, Syifa’ Nurda Mu’affa menegaskan makna strategis ajang ini. “Pemilihan Duta Santri Nasional bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan forum strategis yang mempertemukan santri dari berbagai penjuru negeri. Melalui ruang ini, kita meneguhkan peran santri dalam membangun bangsa yang moderat, inklusif, dan berdaya saing global,” ungkapnya.
Dengan berbagai inovasi, peningkatan kualitas seleksi, serta rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan, Pemilihan Duta Santri Nasional 2025 diyakini akan menjadi momentum bersejarah bagi dunia pesantren Indonesia. Ribuan santri peserta tidak hanya hadir sebagai kontestan, melainkan juga sebagai pionir nilai-nilai luhur pesantren: keilmuan, akhlak, moderasi, dan kepeloporan.
Panitia mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan informasi melalui situs resmi dan akun Instagram Duta Santri Nasional. Dari santri untuk negeri, Pemilihan Duta Santri Nasional 2025 akan menjadi panggung lahirnya generasi emas yang siap mengibarkan panji kebangkitan santri di pentas dunia.
