|

Nashikhul Huda dan Novel Habibie Buka Wawasan Santri Soal Khidmah di Dunia Digital

Menyongsong Pemilihan Duta Santri Nasional 2025, Yayasan Duta Santri Nasional menggelar forum inspiratif bertajuk DUSAN TALK #1 dengan tema “Khidmah Santri dalam Dunia Digital.” Acara ini menghadirkan dua sosok santri berprestasi, yakni Nashikhul Huda (Duta Santri Nasional Putra 2023) dan Novel Habibie (Duta Santri Nasional Jawa Tengah 2023).

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 19.30 WIB secara daring melalui Instagram Live @dutasantrinasional.id. DUSAN TALK menjadi salah satu agenda dalam rangkaian Road to Pemilihan Duta Santri Nasional 2025, yang bertujuan memperluas jangkauan literasi digital sekaligus menguatkan kiprah santri di era modern.

Dengan mengangkat tema khidmah santri di dunia digital, acara ini berusaha memberikan perspektif baru mengenai peran santri di tengah transformasi teknologi. Santri diharapkan mampu menjadikan dunia maya sebagai ruang pengabdian, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat, tanpa meninggalkan akar tradisi pesantren.

Dalam kesempatan ini, Nashikhul Huda menekankan bahwa santri tidak boleh tertinggal dalam pemanfaatan teknologi. “Santri harus mampu menjadikan dunia digital sebagai ladang dakwah dan pengabdian. Jika dikelola dengan bijak, ruang digital bisa menjadi sarana khidmah yang luas dan bermanfaat,” ujarnya.

Sementara itu, Novel Habibie mengingatkan pentingnya etika dan tanggung jawab santri dalam bermedia digital. “Teknologi membawa peluang besar, tetapi juga tantangan serius. Santri harus tampil sebagai teladan, menyebarkan konten positif, menangkal hoaks, serta menghidupkan nilai-nilai kebaikan di ruang maya,” ungkapnya.

Sebagai pembuka rangkaian acara Road to Pemilihan Duta Santri Nasional 2025, DUSAN TALK #1 diharapkan menjadi pintu inspirasi bagi santri di seluruh Indonesia. Dengan tema yang aktual, kegiatan ini mampu menghadirkan wacana segar mengenai kiprah santri di era digitalisasi.

Selain menjadi ruang berbagi pengalaman, acara ini juga memperkuat jejaring santri lintas daerah. Diskusi dan interaksi dalam forum daring diharapkan dapat melahirkan kolaborasi baru yang membawa manfaat bagi umat dan bangsa.

Duta Santri Nasional menegaskan bahwa DUSAN TALK tidak hanya berhenti pada forum pertama ini. Ke depan, akan ada seri-seri diskusi lain yang lebih variatif dan inspiratif hingga puncak Pemilihan Duta Santri Nasional 2025. Semua ini menjadi langkah konkret dalam menyiapkan santri sebagai agen perubahan di era digital.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *