Kemenparekraf Gandeng Duta Santri Nasional Gelar “Santri Digitalpreneur Indonesia 2024”
Sukabumi, 23 Mei 2024 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia menggandeng Duta Santri Nasional untuk menyelenggarakan “Santri Digitalpreneur Indonesia 2024” di Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum, Kota Sukabumi, dari tanggal 20 hingga 23 Mei 2024. Acara ini diikuti oleh sepuluh pondok pesantren terpilih, yaitu Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum, Pondok Pesantren Al-Masthuriyah, Pondok Pesantren Lembaga Kaligrafi (LEMKA), Pondok Pesantren Sunanul Huda, Pondok Pesantren Sabiilunnaja Bandung Barat, Pondok Pesantren Al-Mumtaz, Pondok Pesantren Siqoyaturrahmah, Pondok Pesantren Sirojul Athfal, Pondok Pesantren Assalafiyyah, dan Pondok Pesantren Budi Guna Bogor.
Acara ini mencakup berbagai kegiatan seperti pelatihan, diskusi interaktif, eksekusi konten, branding produk, serta praktik strategi komersialisasi dan pemasaran produk yang dibimbing oleh para mentor terbaik dan ahli di bidangnya masing-masing. Kegiatan ini ditutup dengan pitching presentasi produk dan penayangan video hasil karya santri selama pelatihan berlangsung.
Pada puncak acara, “Santri Digitalpreneur Indonesia 2024” dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa, Ketua Yayasan Ponpes Syamsul ‘Ulum Ibu Nyai Dra. Hj. Neni Fauziah, M.Ag., PJ Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji, Konten Kreator Habib Sahil Mulachela, Ketua Yayasan Duta Santri Nasional Mas Syifa’ Nurda Mu’affa, Ketua Umum Duta Santri Nasional Mas Muhammad Fahmi Reksa Alfarisi, dan Redaktur Pelaksana DetikHikmah Erwin Dariyanto.
Dalam sesi pemberian motivasi dan inspirasi, Mas Menteri Sandiaga Uno mendorong santri-santri dan pesantren untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi dalam membangun branding dan produk yang dihasilkan oleh santri dan pondok pesantren melalui pengemasan konten digital yang apik, kreatif, dan menarik.
Mas Syifa’ Nurda Mu’affa, selaku Ketua Yayasan Duta Santri Nasional, menambahkan, “Program Santri Digitalpreneur Indonesia mendorong para santri agar terus meningkatkan keterampilan dan kapasitas mereka khususnya dalam bidang entrepreneur dan digital. Mudah-mudahan kolaborasi ini tidak berhenti di sini, dan terus berlanjut di pesantren-pesantren lain di seluruh Indonesia.”
Ketua Umum Duta Santri Nasional, Muhammad Fahmi Reksa, juga menyampaikan, “Kami mewakili Keluarga Duta Santri Nasional mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kemenparekraf RI yang telah mempercayai kami untuk berkolaborasi dan bermitra dalam acara yang luar biasa ini. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, pesantren lebih maju, khususnya lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ekonomi dan produk pesantrennya masing-masing.”
Di akhir acara, terpilihlah delegasi pesantren terbaik dari Pondok Pesantren Lembaga Kaligrafi (LEMKA) yang akan mengikuti Santri Digitalpreneur Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan secara langsung di Jakarta.
