Kiprah Duta Santri Nasional Menyinari Kampung Qur’an Merapi dengan Cinta dan Ilmu

Duta Santri Nasional – Sleman, Kampung Quran di lereng Merapi menjadi saksi pengabdian Duta Santri Nasional yang mengusung tema SAKTI (Santri Mengabdi dan Berbakti). Dalam program pengabdian ini, terdapat 6 santri yang terlibat langsung yaitu M Mirza Azizin Nauval, Fajar Amali Kurniawan, Mabruroh, Nadia Rantika, Fina Kharisma dan Indana Luluatul. Para santri tidak hanya membawa cahaya ilmu, tetapi juga menyebarkan kehangatan kasih sayang kepada lingkungan setempat.

Mereka menyelenggarakan berbagai kegiatan mulai dari bimbingan mengaji Qur’an, pembinaan agama, hingga kegiatan kreatif yang mengedepankan kearifan lokal melalui game seru yang dilaksanakan di Teras Merapi dan Saung Qur’an. Sejumlah anak-anak dan sebagian warga dengan penuh semangat terlibat dalam kegiatan pemberdayaan dan memperkuat nilai-nilai agama melalui kreativitas santri untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak positif dalam meningkatkan kehidupan sosial, tetapi juga menciptakan lingkungan yang berdaya dan tangguh di tengah tantangan

Baca Juga: Menekankan Optimalisasi Kepemimpinan Para Santri, Duta Santri Nasional Gelar Syawirnas & Rakernas 2024 di Yogyakarta

Baidhowi, selaku koordinator kegiatan dari kampung Quran mengatakan, “Kami terasa bangga bisa kedatangan Duta Santri, Kegiatan pengabdian ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat setempat, tetapi juga menciptakan ikatan harmonis antara santri dan warga lereng Merapi. Melalui pendekatan penuh kasih sayang, para santri berhasil membangun kepercayaan dan kebersamaan dengan masyarakat.” Acara yang dilaksanakan selama 2 hari, 19-20 Januari 2024 ini berlangsung seru. Mulai dari nonton film yang disertai quiz, sholat tahajud dan shubuh berjamaah, senam pagi, makan bersama, berbagai permainan alam hingga keliling wisata di lereng Merapi.

Program ini menciptakan ruang bagi para santri untuk mengembangkan potensi mereka tidak hanya dalam bidang ilmu agama, tetapi juga dalam aspek kepemimpinan dan keterampilan sosial. Melalui berbagai kegiatan pengabdian, mereka belajar untuk menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Dalam pengabdian ini, kami tidak hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga turut aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan agama dan pengembangan wawasan” ucap Mirza, salah satu Duta Santri Nasional.

Baca Juga: Duta Santri Nasional Perkuat Solidaritas untuk Palestina, Wujud Santri Membangun Peradaban dan Perdamaian Dunia

Santri dan anak-anak kampung Quran terlibat aktif dalam pembelajaran, pembinaan karakter, dan proyek kreatif yang mengintegrasikan nilai-nilai agama, ilmu pengetahuan, dan kepedulian sosial. Fais, yang saat ini sedang menempuh pendidikan kelas 5 SD mengaku bahagia dan ingin mengajak para santri untuk kembali mengadakan kegiatan ini di kampungnya, “mas, jangan lupa datang kesini lagi mas, nanti tak kasih tau bukit klangon diatas sana mas” Pengabdian santri di lereng Gunung Merapi ini mencerminkan komitmen mereka untuk mengintegrasikan pengetahuan agama dan keterampilan praktis, sekaligus menjadi agen perubahan yang konstruktif dalam masyarakat.

Pengabdian ini tidak hanya bertujuan memberikan kontribusi nyata kepada lingkungan tetapi juga mengembangkan nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab pada anak-anak. Melalui keterlibatan ini mereka dalam berbagai kegiatan positif, diharapkan dapat menciptakan generasi santri yang tidak hanya memiliki keahlian agama, tetapi juga mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *